Penghambat Impian

Apa yang terjadi jika seseorang lupa melepaskan rem tangan saat ia menginjak pedal gas mobilnya?. Bisa dipastikan mobilnya tidak akan jalan.

Begitupun dalam hidup. Ternyata, ada yang bisa menghambat dan membuat kita diam di tempat.

Jika kita ibaratkan, “gas” sebagai impian-impian yang kita miliki & ingin kita wujudkan dalam kehidupan, maka “rem tangan” adalah ketakutan dan kecemasan kita. Yang membuat kita tidak pernah maju, dan tak kunjung mencapai mimpi-mimpi kita ternyata karena rem tangan kita terlalu kencang. Ya, kita terlalu cemas dan takut, sampai akhirnya kita tidak mencapai apapun dalam hidup.

Seperti kata Dale Carnegie, bahwa penghambat terbesar kesuksesan seorang manusia adalah ketakutan dan kecemasannya. Karena ketakutan, seorang karyawan tidak kunjung memberikan masukan dan ide brilian kepada atasannya. Karena ketakutan, seorang pemimpin lambat mengambil keputusan penting dan berguna bagi orang-orang yang dipimpinnya. Karena ketakutan, seorang pengusaha tak kunjung mendongkrak omzet dan melebarkan sayap bisnisnya. Karena ketakutan, seseorang dengan latar belakang pendidikan yang luar biasa harus mentok dalam karier karena tidak punya kreativitas dan gagasan baru.

Begitulah, ketika kita memiliki kecemasan dan ketakutan yang berlebihan, sesungguhnya kita telah membuat diri kita diam stagnan dan gagal mencapai apa yang kita impikan.

Karenanya, untuk mengatasi itu semua, kita harus memiliki keberanian. Agar pedal gas yang kita injak bisa berguna untuk semakin mendekatkan kita pada impian-impian kita. Kita harus berani berinovasi, mencoba hal-hal baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Kita harus berani dan yakin bahwa kelak kita akan menemukan jalan ketika kita mau berusaha, tegas mengambil keputusan, dan terus memacu kreativitas yang kita miliki. Kita harus berani mengambil tindakan, dan menghentikan sikap menunda.

Untuk mengatasi takut dan cemas, kita harus menjadi orang yang ACTION ORIENTED. Prinsipnya, ketika kita punya ide atau gagasan yang bisa membuat kehidupan kita lebih baik, jangan terlalu lama dipendam, jalankan saja. Sekali lagi, jalankan, lakukan.

Lalu perhatikan apa yang terjadi!

Posted in: Motivasi